Kali ini mari kita coba membahas mengenai struktur atom. Inti atom meliki diamter sekitar 10-14 hingga 10-15 meter. Sebagian besar massa elektron berkumpul pada inti atom. Elektron memiliki massa yang sangat kecil sehingga biasanya diabaikan dan elektron berjarak 10-10 meter dari inti atom. Dengan demikian diamter atom sekitar 2 x 10-10 meter atau sekitar 200 pikometer (pm) dimana 1 pm = 10-12 meter. Untuk memudahkan pembaca dalam memahami kecilnya atom, dalam 1 isi pensil, terdapat kurang lebih 3 juta atom karbon yang menyusunnya. Kebanyakan kimiawan organik dan biokimia menggunakan satuan angstrom (Å) untuk menunjukkan jarak atom dimana 1Å = 100 pm = 10-10 meter. Namun untuk memudahkan, pada artikel ini, kita menggunakan satuan SI (meter).
Untuk atom yang lebih spesifik, dijelaskan dalam istilah nomor atom (simbol = Z) yang menunjukkan banyaknya proton atau elektron yang terkandung dalam suatu atom dan nomor massa (simbol = A) menunjukkan total proton + elektron dalam inti atom. Semua atom unsur tertentu memiliki nomor atom yang sama tetapi memiliki nomor massa yang berbeda tergantung pada seberapa banyak neutron yang dimiliki oleh atom. Atom yang memiliki nomor atom yang sama tetapi memiliki nomor massa yang berbeda disebut dengan isotop.
Sekarang ke masalah orbital. Atom memiliki 4 jenis orbital yaitu s,p,d dan f yang masing-masing memiliki bentuk sendiri-sendiri. Pada kimia organik, orbital s dan p yang paling sering digunakan, sehingga meri kita membahas kedua orbital ini. Orbital s berbentuk bulat dengan inti atom dibagian tengahnya. Orbital p bebbentuk lonjong dengan 3 jenis orinetasi yaitu px, py dan pz. 3 orientasi tersebut saling tegak lurus. Orbital p pada semua jenis orientasi memiliki 2 jenis cuping bertanda + dan - sebagai akibat dari fungsi gelombang yang dipisahkan oleh daerah tanpa densitas elektron yang disebut dengan node.
Semoga bermanfaat, hanya Allah yang memberi taufik
0 comments :
Post a Comment